Apple – Permintaan untuk seri terbaru Huawei, Mate 70, terus melambung tinggi. CEO Consumer Business Group Huawei, He Gang, mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan pada akhir November lalu, pemesanan untuk Mate 70 telah melampaui 6,7 juta unit. Angka ini menunjukkan antusiasme besar pasar terhadap flagship terbaru Huawei.
Namun, tingginya permintaan ini membuat tim rantai pasokan Huawei harus bekerja keras. Menurut laporan dari eksekutif perusahaan yang dikutip media pemerintah Securities Times, suplai awal yang telah disiapkan ternyata tidak cukup untuk memenuhi gelombang besar pesanan yang masuk. Tim Huawei bahkan dilaporkan harus lembur untuk memastikan ketersediaan Mate 70 di pasaran.
Mate 70: Penerus Sukses Mate 60
Huawei Mate 70 merupakan penerus dari Mate 60, yang sebelumnya membuat gebrakan besar di industri smartphone global. Peluncuran Mate 60 menandai comeback Huawei ke pasar smartphone premium dengan teknologi 5G setelah sempat masuk daftar hitam perdagangan Amerika Serikat pada 2019. Langkah ini memperkuat posisi Huawei sebagai salah satu pemain utama di industri, sekaligus membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari tekanan global.
Dengan inovasi berkelanjutan dan reputasi solid dari pendahulunya, Mate 70 tidak hanya melanjutkan momentum sukses Huawei tetapi juga memberikan tantangan serius bagi para pesaing, termasuk raksasa seperti Apple. Kombinasi teknologi mutakhir dan kepercayaan pasar membuat Huawei terus berada di garis depan persaingan smartphone global.
Huawei Mate 60 dan Mate 70: Tantangan Serius bagi iPhone di China
Peluncuran Huawei Mate 60 langsung disambut dengan antusiasme besar oleh masyarakat China. Smartphone ini berhasil mengguncang dominasi iPhone buatan Apple, terutama di pasar lokal. Momentum peluncurannya yang berdekatan dengan rilis iPhone 15 turut memengaruhi performa penjualan Apple. Bahkan, iPhone keluaran tahun lalu dikabarkan mengalami penurunan penjualan yang signifikan, tidak hanya di China tetapi juga di pasar global.
Huawei Mate 60 tak hanya mencuri perhatian dengan dukungan jaringan 5G, tetapi juga dianggap sebagai simbol kebangkitan teknologi China dalam menghadapi tekanan dari Amerika Serikat. Sentimen nasionalisme dan keinginan untuk mendukung produk dalam negeri turut mendorong popularitas Mate 60, memberikan pukulan telak bagi pesaing internasional seperti Apple.
Mate 70 Lanjutkan Tren Positif, Tapi Ada Catatan
Keberhasilan Mate 60 membuka jalan bagi Mate 70, yang kini juga menuai permintaan tinggi. Pemesanan Mate 70 bahkan telah melampaui 6,7 juta unit sejak diluncurkan. Namun, ada catatan penting: pemesanan untuk Mate 70 tidak mengharuskan calon pembeli membayar deposit. Ini berarti angka pemesanan belum tentu mencerminkan jumlah pembelian akhir, karena orang-orang bisa saja memesan tanpa melanjutkan pembelian.
Meski demikian, antusiasme masyarakat terhadap Mate 70 menunjukkan bahwa Huawei terus menjadi ancaman serius bagi Apple, terutama di pasar China yang merupakan salah satu pasar terbesar dunia. Dengan momentum kuat dari Mate 60 dan Mate 70, Huawei berhasil menunjukkan daya saingnya dalam menghadirkan inovasi yang relevan sekaligus memikat hati konsumen.
Mate 70 dan HarmonyOS NEXT: Ancaman Nyata bagi Apple
Dengan tingginya permintaan untuk Huawei Mate 70, Apple harus mulai waspada terhadap kinerja penjualan iPhone 16 yang baru dirilis tahun ini. Seri Mate 70 membawa inovasi besar, termasuk menjadi ponsel komersial pertama yang menjalankan HarmonyOS NEXT, sistem operasi terbaru Huawei yang sepenuhnya mandiri dari ekosistem Android.
HarmonyOS NEXT: Simbol Kemandirian Huawei
Sejak dilarang menggunakan Android pada 2019 akibat sanksi dari Amerika Serikat, Huawei telah berupaya keras untuk menciptakan ekosistemnya sendiri. HarmonyOS, yang diperkenalkan sebagai alternatif Android, perlahan-lahan mulai mendapatkan pijakan, meskipun sebelumnya masih mengandalkan beberapa alat dan fitur berbasis Android.
Kini, dengan HarmonyOS NEXT, Huawei memasuki babak baru dalam perjalanannya menuju kemandirian penuh. Sistem operasi ini tidak lagi bergantung pada teknologi dari Amerika Serikat dan sepenuhnya dirancang oleh Huawei. HarmonyOS NEXT mulai diuji sejak tahun lalu dan dijadwalkan akan menjadi sistem operasi standar untuk semua perangkat Huawei mulai tahun depan.
Keunggulan Strategis Huawei
Peluncuran Mate 70 dengan HarmonyOS NEXT menjadi langkah strategis bagi Huawei dalam merebut pangsa pasar, khususnya di China. Sistem operasi yang sepenuhnya independen ini tidak hanya menjadi simbol teknologi nasional, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang berbeda dari ekosistem Android maupun iOS.
Dengan langkah ini, Huawei semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen teknologi terdepan yang mampu mengatasi tekanan geopolitik sekaligus menciptakan inovasi kompetitif. Bagi Apple, kemajuan Huawei ini menjadi ancaman nyata, terutama di pasar China yang menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan iPhone.
Huawei tidak hanya menjual perangkat keras, tetapi juga menawarkan ekosistem yang kuat dan terintegrasi. Ini memberikan tantangan baru bagi Apple dan produsen smartphone lainnya untuk terus berinovasi agar tetap relevan di pasar global.
Informasi berita teknologi lainnya terupdate.