Pada tanggal 5 Oktober 2025, laporan masyarakat mengenai penampakan benda mirip bola api di langit Kabupaten Cirebon telah memicu perhatian. Pihak kepolisian setempat, melalui Polres Cirebon, segera melakukan tindakan untuk menyelidiki fenomena tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa laporan tersebut berasal dari masyarakat yang melihat benda aneh saat malam hari. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, tim polisi dikerahkan untuk melakukan pengecekan.
Setelah menjalankan survei di beberapa titik, pihak kepolisian tidak menemukan jejak benda jatuh. Tim mencatat bahwa laporan yang beredar di media sosial mengenai fenomena ini tidak berdasar pada bukti visual yang kuat.
Penyelidikan Polres Cirebon Terhadap Penampakan Keanehan di Langit
Pada malam yang sama, tepatnya pukul 21.00 WIB, tim Piket Fungsi Gabungan Polresta Cirebon telah melakukan pengecekan menyeluruh di berbagai lokasi. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada bekas atau jejak apapun yang menandakan adanya benda jatuh di daerah tersebut.
Keberhasilan penyelidikan ini menunjukkan efektivitas tim di lapangan. Polisi tidak hanya melakukan analisis awal, tetapi juga melanjutkan penyelidikan di pagi hari berikutnya dengan membantu pihak pengelola jalan tol.
Pada pukul 06.40 WIB keesokan harinya, tim kembali melakukan pengecekan dengan menggandeng anggota Patwal PJR dan pihak pengelola Tol Palikanci. Temuan awal di lapangan memberikan petunjuk penting untuk menyelidiki lebih dalam.
Temuan di Lapangan dan Penjelasan Mengenai Fenomena
Di lokasi yang diperiksa, tepatnya di Kecamatan Lemah Abang, ditemukan bekas pembakaran pada area perkebunan tebu. Petugas melaporkan bahwa lahan tersebut memang dibakar oleh petani setempat pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, sebelum penampakan benda misterius tersebut.
Menurut informasi yang diumpulkan, kebakaran lahan tebu ini langsung dipadamkan setelah membara. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa benda mirip bola api yang diamati mungkin berasal dari nyala api yang terlihat dari kejauhan.
Walaupun sudah melakukan investigasi, polisi masih berupaya untuk memastikan keamanan wilayah tersebut. Mereka melaksanakan patroli di jalur arteri dan tol agar situasi tetap terkendali dan masyarakat merasa nyaman.
Pernyataan Peneliti Mengenai Meteor
Sementara itu, pandangan peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menyimpulkan hal yang berbeda. Ia berpendapat bahwa benda yang terlihat di langit Cirebon malam itu adalah meteor berukuran cukup besar.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa analisis ilmiah dapat memberikan perspektif berbeda dari sudut pandang masyarakat dan pihak berwenang. Thomas menyebutkan bahwa meteor tersebut melintas dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 hingga 18.39 WIB.
Thomas menambahkan bahwa meteor, ketika memasuki atmosfer, dapat memproduksi gelombang kejut yang menimbulkan suara dentuman. Ini telah terdeteksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada waktu yang sama.
Reaksi Masyarakat dan Upaya Polisi Menjaga Keamanan
Reaksi dari masyarakat sangat beragam, mulai dari rasa khawatir hingga penasaran tentang asal muasal benda tersebut. Namun, petugas keamanan tetap fokus untuk menjaga situasi agar tidak menimbulkan kepanikan yang lebih luas.
Polisi juga menekankan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan informasi di media sosial. Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada hoaks atau informasi yang menyesatkan mengenai kejadian tersebut.
Dengan berbagai informasi yang beredar, pihak keamanan berkomitmen untuk menjaga ketenangan di masyarakat. Mereka berupaya memberikan klarifikasi dan menjawab semua pertanyaan dari warga yang mungkin masih merasa bingung.