PT Ketrosden Triasmitra, Tbk (Triasmitra) baru saja menyelesaikan tahap penting dalam perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia dengan menerima kapal pemasangan kabel bawah laut yang dinamakan Bentang Bahari. Penyerahan kapal tersebut dari PaxOcean menambah kekuatan armada nasional dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi, baik untuk proyek domestik maupun internasional.
Direktur Utama Ketrosden Triasmitra, Titus Dondi, menyatakan bahwa kepemilikan kapal ini bukan hanya menjadi kebanggaan perusahaan tetapi juga menjadi simbol transformasi Indonesia menjadi pusat industri telekomunikasi bawah laut. Dengan armada yang berstandar internasional, Triasmitra siap untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan jaringan kabel bawah laut yang krusial bagi konektivitas.
Bentang Bahari diharapkan berperan sebagai solusi efektif bagi pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang selama ini masih sangat mengandalkan teknologi dan armada asing. Dengan demikian, proyek-proyek yang dijalankan dapat lebih efisien serta independen, mempercepat pertumbuhan sektor telekomunikasi di Tanah Air.
Mengapa Kapal Bentang Bahari Sangat Penting untuk Indonesia?
Kepemilikan kapal pemasangan kabel bawah laut ini memungkinkan Indonesia untuk memiliki kontrol penuh dalam proyek-proyek yang terkait dengan kabel bawah laut. Dengan demikian, negara dapat mengurangi ketergantungan pada penyedia layanan internasional yang selama ini mendominasi pasar.
Titus Dondi juga menekankan perlunya dukungan dari pemerintah dalam menghadirkan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri ini. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia yang terampil dalam teknik pemasangan kabel bawah laut juga sangat vital.
Transformasi ini juga sejalan dengan kebutuhan global akan konektivitas yang semakin meningkat. Proyek kabel bawah laut adalah salah satu cara untuk memastikan jaringan komunikasi yang aman dan cepat antara negara, terutama di masa depan yang semakin terhubung.
Proses Konversi Kapal yang Menjadi Bentang Bahari
Bentang Bahari merupakan hasil konversi dari Platform Supply Vessel (PSV) berbendera Norwegia, yang telah dilakukan oleh PaxOcean. Proses konversi ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan keselamatan yang memenuhi standar internasional.
Kapal ini telah mendapatkan sertifikasi dari DNV (Det Norske Veritas), yang menjamin bahwa Bentang Bahari dapat beroperasi dengan aman dan efektif di perairan Indonesia. Sertifikasi ini menjadi indikator penting mengenai kemampuan kapal dalam menjalankan tugasnya.
Keberadaan Bentang Bahari diharapkan tidak hanya mampu mengurangi biaya operasional, tetapi juga memberikan inovasi baru dalam teknis pemasangan kabel bawah laut di wilayah perairan domestik dan internasional.
Dampak Terhadap Industri Telekomunikasi Nasional
Dengan hadirnya Bentang Bahari, Triasmitra bisa menjawab tantangan dalam pengembangan proyek kabel bawah laut yang seringkali memerlukan keahlian tinggi dan teknologi mutakhir. Kapal ini menjadi jembatan bagi Indonesia untuk bersaing lebih baik dalam pasar global.
Peningkatan ini diprediksi akan menarik lebih banyak investasi asing dalam sektor telekomunikasi, yang tentunya membutuhkan infrastruktur yang handal. Hal ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menarik pemangku kepentingan global untuk berinvestasi di dalam negeri.
Triasmitra, dengan kapal Bentang Bahari, siap memberikan kontribusi signifikan bagi keberlanjutan teknologi komunikasi dan dapat mengembangkan proyek-proyek besar yang membawa dampak positif pada ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan.
