Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Dusun I Desa Pematang Ganjang, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mencoreng suasana warga setempat. Setelah penyelidikan yang mendalam, pihak kepolisian memastikan bahwa kerangka tersebut adalah M Yudha, seorang pemuda berusia 23 tahun yang hilang sejak dua tahun lalu.
Pihak berwenang masih mendalami penyebab kematian M Yudha dan cara ia dapat berada di dalam batang pohon tersebut. Meski demikian, kerangka tersebut kini telah dikembalikan kepada keluarga untuk diurus lebih lanjut.
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, menyatakan bahwa identitas M Yudha dikonfirmasi melalui serangkaian tes DNA. Sampel dari bagian tulang paha, tulang iga, dan gigi yang diambil dari kerangka itu menunjukkan kesesuaian yang tinggi dengan DNA ayahnya, Amrita Hamid.
Penyelidikan Mendalam Atas Penemuan yang Mengerikan
Penyelidikan kasus ini dimulai setelah dua warga, Rian dan Aldi, menemukan tulang belulang saat mengamati batang pohon aren yang tumbang. Batang pohon ini tumbang setelah terkena angin kencang, dan baru terlihat setelah mengering selama empat tahun.
Setelah melihat adanya retakan pada pohon tersebut, mereka segera melaporkan penemuan mereka kepada pihak berwenang. Tidak lama setelah itu, polisi datang untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut.
Polisi mengkonfirmasi bahwa temuan ini berkaitan erat dengan laporan orang hilang yang diajukan oleh keluarga M Yudha. Hal ini membuat penyelidikan menjadi lebih mendalam dan mendesak.
Keluarga M Yudha dan Relasi Emosional yang Dalam
Keluarga M Yudha, terutama ibunya, Amelia, merasa sangat terpukul dengan menemukan bahwa kerangka tersebut adalah milik putra tercinta mereka. Amelia mengingat betapa sulitnya mengatasi kehilangan selama dua tahun dan bagaimana dia terus berharap untuk menemukan Yudha.
Keluarga ikut mendampingi polisi selama proses investigasi dan berharap dapat menemukan kejelasan mengenai apa yang terjadi pada Yudha. Mereka juga mengenali beberapa barang yang ditemukan di dekat kerangka, termasuk celana yang diketahui milik Yudha.
Adik kandung Yudha, Anggiat, juga merasakan dampak emosional yang besar akibat penemuan tersebut. Dia mengatakan bahwa kerinduan terhadap Yudha tak kunjung terhapus meskipun selama ini mereka berusaha kuat.
Pertanyaan yang Belum Terjawab Mengenai Kematian
Meskipun identitas M Yudha sudah pasti, banyak pertanyaan terkait kematiannya masih tersisa. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ada unsur kriminal dalam kejadian ini.
Sekarang ini, tim penyelidik sedang memeriksa bagian tubuh dan lingkungan sekitar untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Setiap detil yang ditemukan akan sangat berharga dan bisa membantu dalam memecahkan misteri kematian Yudha.
Keluarga berharap bahwa penyelidikan akan segera membuahkan hasil dan memberikan kejelasan. Mereka ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi pada Yudha dan mengapa ia berakhir di dalam batang pohon aren tersebut.
