Aghnina – Sekitar 25 anak duduk melingkar di sebuah aula, menikmati sore yang penuh dengan tawa dan kegembiraan. Di antara mereka, ada yang tersenyum lebar, sementara beberapa lainnya menunjukkan ekspresi canggung, merasa asing dengan alat-alat permainan yang berada di tangan mereka. Ini bukanlah pemandangan biasa di era digital saat ini, di mana gadget dan layar sering kali menjadi teman sehari-hari anak-anak. Namun, sore itu berbeda. Mereka bukan bermain game di ponsel atau tablet, melainkan mencoba permainan tradisional yang mungkin baru pertama kali mereka lihat.

Menghidupkan Kembali Kesenangan Permainan Tradisional

Gasing menjadi favorit di antara anak-anak lelaki di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Cengkareng. Meski tangan-tangan kecil itu tampak sedikit kikuk memutar gasing, tawa mereka pecah saat gasing berhasil berputar dengan lincah di lantai. Ada semangat yang terlihat di mata mereka, sebuah keinginan untuk menguasai permainan yang sederhana namun menantang ini.

Di sisi lain aula, tanpa perlu ada yang mengarahkan

anak-anak perempuan dengan girang bermain lompat tali karet. Dengan tawa yang terus bergema di udara, mereka melompat-lompat penuh semangat, merasakan kesenangan murni yang dibawa oleh permainan sederhana ini. Tali karet yang dipakai mungkin terlihat sederhana, namun kebahagiaan yang ditawarkannya sangatlah besar.

Permainan tradisional lainnya seperti telepon kaleng dan damdas juga dipraktikkan sore itu. Anak-anak terlihat saling berbicara melalui telepon kaleng, kagum pada bagaimana suara bisa terdengar melalui tali tipis yang menghubungkan dua kaleng. Damdas, permainan strategi sederhana dengan batu-batu kecil, membawa mereka ke dalam dunia taktik dan perencanaan yang menyenangkan.

Sore itu, aula di Panti Asuhan Uswatun Hasanah tidak hanya menjadi tempat bermain, tetapi juga tempat belajar. Anak-anak ini belajar bahwa kesenangan tidak selalu harus datang dari layar digital; bahwa kegembiraan bisa ditemukan dalam kesederhanaan, dalam permainan yang mungkin sudah ada jauh sebelum mereka lahir. Permainan tradisional ini tidak hanya mengajarkan keterampilan fisik dan strategi, tetapi juga mengajarkan mereka tentang kebersamaan, kerjasama, dan tentu saja, bagaimana melupakan sejenak ketergantungan pada gadget yang sering kali mendominasi kehidupan sehari-hari.

Kebahagiaan Orang Tua dan Anak dalam Mengenal Kembali Permainan Tradisional

Orang tua juga sering kali merasa terkejut melihat betapa dua jam bermain permainan tradisional bersama anak-anak bisa menjadi waktu yang sangat berkualitas. “Nggak nyangka ya ternyata dua jam main sama kalian tuh bener-bener nggak ngeliat handphone,” ungkap seorang ibu. Ketika anak-anak terlalu asyik bermain gasing, lompat tali, atau telepon kaleng, mereka benar-benar terlepas dari dunia digital sejenak dan menikmati momen kebersamaan dengan penuh keceriaan.

Selain memberikan kebahagiaan kepada anak-anak, inisiatif mengenalkan kembali permainan tradisional juga mendapatkan sambutan hangat dari para orang tua. Banyak cerita yang mengharukan dari orang tua yang merasa sangat berterima kasih karena anak-anak mereka akhirnya bisa mengenal permainan tradisional yang mungkin sebelumnya asing bagi mereka.

“Ya Allah, kenapa aku nggak ngenalin ya sama anak-anakku sendiri?” begitulah ungkapan yang sering didengar oleh Aghnina dari para orang tua yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka merasa tersentuh dan terinspirasi setelah melihat betapa asyiknya anak-anak mereka bermain permainan tradisional, tanpa terganggu oleh gadget atau ponsel.

Berikut adalah garis besar blog yang sesuai dengan judul “Tujuh Tahun Menyalurkan Mimpi Lewat TGR, Nina Terus Bertahan Hanya dengan Berpegang pada Satu Tujuan: Ia Tak Ingin Anak-Anak di Sekitarnya Kekurangan Opsi Bermain, Seperti di Masa Kecilnya Dulu.”

1. Pendahuluan

• Pengantar tentang TGR dan Aghnina: Perkenalan singkat tentang Aghnina Wahdini dan komunitas Traditional Games Returns (TGR).
• Tujuan Utama: Penekanan pada tujuan utama Nina mendirikan TGR, yaitu memberikan anak-anak akses ke berbagai opsi permainan tradisional.

2. Latar Belakang TGR

• Asal Usul TGR: Cerita tentang bagaimana dan mengapa Nina memutuskan untuk mendirikan TGR tujuh tahun yang lalu.
• Kenangan Masa Kecil: Refleksi Nina tentang masa kecilnya dan bagaimana kekurangan opsi bermain memotivasi dirinya untuk membuat perbedaan.

3. Perjalanan Tujuh Tahun TGR

• Tantangan dan Rintangan: Pembahasan tentang tantangan yang dihadapi Nina dalam mempertahankan dan mengembangkan TGR selama tujuh tahun.
• Pencapaian dan Dampak: Ulasan tentang berbagai pencapaian TGR dan dampak positifnya terhadap anak-anak yang telah berpartisipasi.

4. Nilai dan Visi TGR

• Nilai yang Ditanamkan: Penjelasan tentang nilai-nilai yang ingin disampaikan TGR melalui permainan tradisional, seperti kerja sama, kreativitas, dan kebersamaan.
• Visi Jangka Panjang: Pandangan Nina tentang masa depan TGR dan harapannya untuk generasi mendatang.

5. Peran Komunitas dan Relawan

• Keterlibatan Relawan: Ulasan tentang bagaimana relawan telah membantu TGR mencapai tujuannya.
• Dukungan dari Masyarakat: Diskusi tentang pentingnya dukungan dari masyarakat dan orang tua dalam keberhasilan TGR.

6. Pengaruh TGR Terhadap Anak-Anak

• Cerita Anak-Anak yang Terinspirasi: Kisah-kisah inspiratif tentang anak-anak yang telah diuntungkan dari partisipasi mereka dalam TGR.
• Meningkatkan Kreativitas dan Interaksi Sosial: Penjelasan tentang bagaimana permainan tradisional membantu mengembangkan kreativitas dan keterampilan sosial anak-anak.

7. Kesimpulan

• Refleksi tentang Tujuh Tahun Perjalanan: Ringkasan tentang perjalanan tujuh tahun Nina dengan TGR dan komitmennya untuk terus memberikan anak-anak lebih banyak opsi bermain.
• Ajakan untuk Dukungan dan Partisipasi: Mengundang pembaca untuk mendukung misi TGR dan terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan permainan tradisional.

Dengan garis besar ini, Anda dapat menyusun blog yang menceritakan perjalanan inspiratif Nina dalam menyalurkan mimpinya melalui TGR dan dampak positif yang dihasilkan bagi anak-anak. Apakah ada bagian yang ingin Anda tambahkan atau sesuaikan?

Informasi berita teknologi lainnya terupdate.